Jumat, 20 Maret 2015

  • Angkatan ini memiliki ciri yang lebih bebas dalam prosa dan puisinya. Prosa dalam angkatan ini mempunyai corak realisme, sedangkan puisinya mempunyai corak ekspresionisme. Setting dan tema yang kebanyakan diambil angkatan ini adalah masa revolusi. Angkatan ini lebih mementingkan isi sastra ketimbang keindahan bahasa yang dipakai, sehingga angkatan ini jarang yang menghasilkan roman seperti pada angkatan sebelumnya. 
Tokoh dalam Angkatan `45 yaitu : 
  • Kumpulan drama Sedih dan Gembira, karya Mochtar Lubis
  • Kumpulan puisi Deru Campur Debu, karya Chairil Anwar
  • Novel Keluarga Gerilya, Pramoedya Anantya Toer
  • Novel Atheis, karya Achdiat Kartamiharja
  • Novel Aki dan Surabaya, Idrus

0 comments:

Posting Komentar